Minggu, 10 April 2016

Mencari Sahabat, tepatnya "Arti Sahabat"

Mencari sahabat
Mencari sahabat
Aku punya sahabat, sahabat sahabat yang aku sayangi. Mereka gokil,kece,seru,alay,kompak,baik, dan populer. Kami udah sahabatan sejak dulu, dari belum mengenal media sosial yang sekarang udah menjadi dunia kedua setiap manusia. Dulu, bahkan tanpa media sosial persahabatan kami malah menurutku lebih seru, dibanding sekarang. Banyak yang mengumbar umbar sayang dengan emot cium di wall wall fb, apa sesayang itu nyatanya?.
Kami udah mengenal satu sama lain sejak SD, sampe SMP tetep sama sama dan sampe sekarang. Kelas X sma dan bentar lagi kelas xi. Aku berntung mengenal mereka, hari hari yang penuh dengan ketawa di sana sini setiap kami ngumpul. Menurutku, sahabat sahabatku adalah kumpulan orang orang hebat dan sukses nantinya, termasuklah aku. Aku sering berhayal, kelak kami bakalan ketemu lagi dengan menyandang gelar yang sudah kami cita citakan selama ini. Kami bukan lagi anak anak kelurahan yang sering bosan dengan tempat tempat disini, yang suka bingung mau kemana, bingung cari tempat tongkrongan yang  nyenengin dan ga bosen. Walaupun sebenarnya, dimanapun kami, kalo sama sama itu ga akan pernah ada rasa bosan. Pernah kami begadang sampe jam 3 subuh, ketawa ketawa semaleman ga jelas ngomongin apa, dan besoknya malah pada ngantuk. Bikin mpek2 sampe 2 kilo tepung dan dihabisin ber-6, bikin brownis yang hasilnya ancur,ditambah butter creamnya yang belepotan sana sini, terus menguasai perpustakaan SD 001, merasa itu milik kami, gaada yang boleh baca buku buku cerita tanpa seijin kami, mandi di DAM pelabuhan yang airnya pasang. DAM pelabuhan waktu itu udah mirip watter park plus pengunjungnya dari yang anak anak sampai dewasa, padahal airnya udah mirip sama capuchino warnanya. Waktu itu, padahal kami tengah ujian semester, pura pura belajar kelompok padahal bawa baju ganti buat mandi di sungai. Tapi ajaibnya, diantara kami ga pernah keluar dari 10 besar dikelas, kecuali satu. Yaitu dia yang paling cantik diantara kami plus paling lama nangkep :D. Dan masih banyak lagi cerita yang terukir indah bersama sahabat sahabat ku tercinta, yang kalo ditulis bisa jadi sebuah novel, tapi novel tanpa tujuan tepatnya :D.

Tapi aku bingung, diantara cerita cerita gokil dan menyanangkan itu. Ga ada satupun cerita kepahlawanan sahabat seperti di film film ataupu  novel novel. Ga ada satupun, tentang tolong menolong, pengorbanan, dan entahlah.. apapun itu. Ga ada sama sekali selama bertahun tahun kami sahabatan. Aku mulai menggali gali lagi tentang arti persahabatan. Apasih sahabat itu sebenernya? Apa mereka benar benar sahabat ku? Atau Cuma sekedar genk genk alay sama seperti mereka mereka itu? Bahkan aku memikirkannya sampe ga bisa tidur semaleman. Dulu, aku pernah juga nulis hal yang sama, bingung sama persahabatan ini, tapi gaada satupun yang merespon, mereka cuma baca dan berfikir itu hanya tulisan alay tanpa mengerti makna setiap katanya. Aku mulai mikir sekarang, bisa ga sih kita kumpul bareng lagi kalo udah jadi sukses nanti? Bisa ga keakraban ini masih sama kaya sekarang, kaya bertahun taun yang lalu? Atau malah kami bakalan jadi asing satu sama lain? Sedangkan sekarang aja, salah satu anggota dari kami yang Cuma BEDA KELAS! Malahan kelas kami masi tetanggaan aja sekarang udah jarang ngumpul sama kami. Mungkin dia merasa asing ketika berada di antara kami, diantara sahabat sahabatnya dulu, sahabat sahabat tumpuannya dulu, sahabat riang nya setiap hari dulu, iyaa DULU, mungkin sekarang udah beda. Dan aku ga tau ini kesalahan siapa, salah dia yang beda kelas atau salah kami. Tapi yang lebih disaynagkan lagi, gaada yang menganggap ini tu serius, kita kehilangan salah satu anggota tapi malah acuh ta acuh. Menganggap sepele, ga kehilangan sama sekali, inikah yang namanya sahabat? Ini kah yang kita bangga bangga in selama ini? Cuma ibaratnya dipisahin dinding aja udah pisah beneran. Gimana kalo dipisahin sama samudra hindia? Apa yang bakalan terjadi? Lupa wajah satu sama lain? Semoga itu ga pernah terjadi. 

Dan sekarang, coba pikir, apa bedanya kita sama mereka mereka itu? Sama gennk genk yang Cuma genk karena satu kelas. Kita yang dulu ngebangga banggain KITA sebagai sahabat. Kemana semua itu? Mana arti persahabatan kita yang sebenarnya? Jujur, aku ngerasa ada yang beda, ga tau apanya yang beda. Apa kalian juga mikirin ini? Apa Cuma aku? Semoga kalian mikirin hal yang sama, merindukan hal yang sama, di antara kita.. mencoba membangun hal yang sama, mencari hal yang sama.. Yaitu, Arti sahabat yang kita udah bangun selama ini, bertahun tahun lamanya..

Apa bertahun tahun ga cukup buat ngebangun itu semua? Jadi perlu berapa lama lagi? Biar kita semua bisa ngerasain arti sahabat yang sebenarnya. Arti sahabat yang lebih dari seskedar tawa ketawa, yang lebih dari sekdar kumpul kumpul bareng. Aku pengen kita ngelakuin initu sama sama, berfikir sama sama, apa yang kurang dari kita, apa yang ga pernah ada diantara kita, aku pengen kita ngerasain itu sam sama.. dan kita jadi sahabat dari sebena benarnya sahabat, yang ga akan pernah pisah meski samudra hindia dan bahkan smudra atlantik memisahkan kita, aku pengen hati kita sebesar dua samudra itu, setinggi puncak mahameru yang sama sama kita tonton filmya. Aku pengen kisah kita seindah Laskar pelangi, pengorbanan kita seperti Ikal,Arai dan jimbron dalam novel sang pemimpi. Bahkan aku pengen persahabatan kita bagai kepompong, salah satu lirik lagu persahabatan yang terkenal itu. Dan aku pengen persahbatan kita itu seperti KITA, seperti kisah kita, kita sendiri, bukan dari novel,lagu atau film itu, tapi ya seperti KITA. Semua itu bakal terwujud kalo kita sama sama, sama sama ingin mengerti dan dimengerti, sama sama ga egois, berkorban, menolong, menganggap kalo kita ini SATU, ga akan pernah merasa lengkap kalo ga sama sama. Aku pengen nanti, orang bakalan kagum,dan menangis haru ketika baca cerita tentang persahabatan kita.

Tapi, walaupun semua itu ga terwujud, aku akan tetap bangga sama persahabatan kita, tetap akan mengenanng kita, dalam satu ikatan.
MORAS..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar