Mencari sahabat
Mencari sahabat
Aku punya sahabat, sahabat
sahabat yang aku sayangi. Mereka gokil,kece,seru,alay,kompak,baik, dan populer.
Kami udah sahabatan sejak dulu, dari belum mengenal media sosial yang sekarang udah
menjadi dunia kedua setiap manusia. Dulu, bahkan tanpa media sosial
persahabatan kami malah menurutku lebih seru, dibanding sekarang. Banyak yang
mengumbar umbar sayang dengan emot cium di wall wall fb, apa sesayang itu
nyatanya?.
Kami udah mengenal satu sama lain
sejak SD, sampe SMP tetep sama sama dan sampe sekarang. Kelas X sma dan bentar
lagi kelas xi. Aku berntung mengenal mereka, hari hari yang penuh dengan ketawa
di sana sini setiap kami ngumpul. Menurutku, sahabat sahabatku adalah kumpulan
orang orang hebat dan sukses nantinya, termasuklah aku. Aku sering berhayal,
kelak kami bakalan ketemu lagi dengan menyandang gelar yang sudah kami cita
citakan selama ini. Kami bukan lagi anak anak kelurahan yang sering bosan
dengan tempat tempat disini, yang suka bingung mau kemana, bingung cari tempat
tongkrongan yang nyenengin dan ga bosen.
Walaupun sebenarnya, dimanapun kami, kalo sama sama itu ga akan pernah ada rasa
bosan. Pernah kami begadang sampe jam 3 subuh, ketawa ketawa semaleman ga jelas
ngomongin apa, dan besoknya malah pada ngantuk. Bikin mpek2 sampe 2 kilo tepung
dan dihabisin ber-6, bikin brownis yang hasilnya ancur,ditambah butter creamnya
yang belepotan sana sini, terus menguasai perpustakaan SD 001, merasa itu milik
kami, gaada yang boleh baca buku buku cerita tanpa seijin kami, mandi di DAM
pelabuhan yang airnya pasang. DAM pelabuhan waktu itu udah mirip watter park
plus pengunjungnya dari yang anak anak sampai dewasa, padahal airnya udah mirip
sama capuchino warnanya. Waktu itu, padahal kami tengah ujian semester, pura
pura belajar kelompok padahal bawa baju ganti buat mandi di sungai. Tapi
ajaibnya, diantara kami ga pernah keluar dari 10 besar dikelas, kecuali satu.
Yaitu dia yang paling cantik diantara kami plus paling lama nangkep :D. Dan
masih banyak lagi cerita yang terukir indah bersama sahabat sahabat ku tercinta,
yang kalo ditulis bisa jadi sebuah novel, tapi novel tanpa tujuan tepatnya :D.
Tapi aku bingung, diantara cerita
cerita gokil dan menyanangkan itu. Ga ada satupun cerita kepahlawanan sahabat
seperti di film film ataupu novel novel.
Ga ada satupun, tentang tolong menolong, pengorbanan, dan entahlah.. apapun
itu. Ga ada sama sekali selama bertahun tahun kami sahabatan. Aku mulai
menggali gali lagi tentang arti persahabatan. Apasih sahabat itu sebenernya?
Apa mereka benar benar sahabat ku? Atau Cuma sekedar genk genk alay sama
seperti mereka mereka itu? Bahkan aku memikirkannya sampe ga bisa tidur
semaleman. Dulu, aku pernah juga nulis hal yang sama, bingung sama persahabatan
ini, tapi gaada satupun yang merespon, mereka cuma baca dan berfikir itu hanya
tulisan alay tanpa mengerti makna setiap katanya. Aku mulai mikir sekarang,
bisa ga sih kita kumpul bareng lagi kalo udah jadi sukses nanti? Bisa ga
keakraban ini masih sama kaya sekarang, kaya bertahun taun yang lalu? Atau
malah kami bakalan jadi asing satu sama lain? Sedangkan sekarang aja, salah
satu anggota dari kami yang Cuma BEDA KELAS! Malahan kelas kami masi tetanggaan
aja sekarang udah jarang ngumpul sama kami. Mungkin dia merasa asing ketika
berada di antara kami, diantara sahabat sahabatnya dulu, sahabat sahabat
tumpuannya dulu, sahabat riang nya setiap hari dulu, iyaa DULU, mungkin
sekarang udah beda. Dan aku ga tau ini kesalahan siapa, salah dia yang beda
kelas atau salah kami. Tapi yang lebih disaynagkan lagi, gaada yang menganggap
ini tu serius, kita kehilangan salah satu anggota tapi malah acuh ta acuh.
Menganggap sepele, ga kehilangan sama sekali, inikah yang namanya sahabat? Ini
kah yang kita bangga bangga in selama ini? Cuma ibaratnya dipisahin dinding aja
udah pisah beneran. Gimana kalo dipisahin sama samudra hindia? Apa yang bakalan
terjadi? Lupa wajah satu sama lain? Semoga itu ga pernah terjadi.
Dan sekarang, coba pikir, apa
bedanya kita sama mereka mereka itu? Sama gennk genk yang Cuma genk karena satu
kelas. Kita yang dulu ngebangga banggain KITA sebagai sahabat. Kemana semua
itu? Mana arti persahabatan kita yang sebenarnya? Jujur, aku ngerasa ada yang
beda, ga tau apanya yang beda. Apa kalian juga mikirin ini? Apa Cuma aku?
Semoga kalian mikirin hal yang sama, merindukan hal yang sama, di antara kita..
mencoba membangun hal yang sama, mencari hal yang sama.. Yaitu, Arti sahabat
yang kita udah bangun selama ini, bertahun tahun lamanya..
Apa bertahun tahun ga cukup buat
ngebangun itu semua? Jadi perlu berapa lama lagi? Biar kita semua bisa
ngerasain arti sahabat yang sebenarnya. Arti sahabat yang lebih dari seskedar
tawa ketawa, yang lebih dari sekdar kumpul kumpul bareng. Aku pengen kita ngelakuin
initu sama sama, berfikir sama sama, apa yang kurang dari kita, apa yang ga
pernah ada diantara kita, aku pengen kita ngerasain itu sam sama.. dan kita
jadi sahabat dari sebena benarnya sahabat, yang ga akan pernah pisah meski
samudra hindia dan bahkan smudra atlantik memisahkan kita, aku pengen hati kita
sebesar dua samudra itu, setinggi puncak mahameru yang sama sama kita tonton
filmya. Aku pengen kisah kita seindah Laskar pelangi, pengorbanan kita seperti
Ikal,Arai dan jimbron dalam novel sang pemimpi. Bahkan aku pengen persahabatan
kita bagai kepompong, salah satu lirik lagu persahabatan yang terkenal itu. Dan
aku pengen persahbatan kita itu seperti KITA, seperti kisah kita, kita sendiri,
bukan dari novel,lagu atau film itu, tapi ya seperti KITA. Semua itu bakal
terwujud kalo kita sama sama, sama sama ingin mengerti dan dimengerti, sama
sama ga egois, berkorban, menolong, menganggap kalo kita ini SATU, ga akan
pernah merasa lengkap kalo ga sama sama. Aku pengen nanti, orang bakalan
kagum,dan menangis haru ketika baca cerita tentang persahabatan kita.
Tapi, walaupun semua itu ga
terwujud, aku akan tetap bangga sama persahabatan kita, tetap akan mengenanng
kita, dalam satu ikatan.
MORAS..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar